Bisnis.com, JAKARTA – Kondisi ekonomi konsumen Indonesia pada kuartal III/2014 meningkat dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Tendensi Konsumen (ITK) nasional pada kuartal III/2014 sebesar 112,44, dari sebelumnya yang sebesar 110,76.
Kepala BPS Suryamin mengatakan hal ini artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari kuartal sebelumnya.
“Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan semua komponen indeks, terutama kenaikan pendapatan dan kenaikan konsumsi beberapa komoditi makanan dan nonmakanan,”ujarnya melalui publikasi BPS, Rabu (5/11/2014).
Dari 33 provinsi di Indonesia, 18 provinsi diantaranya atau sekitar 54,55% memiliki nilai indeks di atas nasional. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Kalimantan Timur, dengan nilai ITK sebesar 118,79.
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK).
ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada kuartal berjalan dan perkiraan pada kuartal mendatang.
Jumlah sampel STK pada kuartal III/2014 sebanyak 13.076 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Responden STK merupakan subsampel dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) khusus di daerah perkotaan.