Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROPERTI: Tolaram Group Bangun Proyek Kondominium di Indonesia

Tolaram Group melalui anak usahanya di bidang properti PT Arzu Utama Realty mengembangkan proyek higrise pertamanya di Indonesia bertajuk kondominum Arzuria.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Tolaram Group melalui anak usahanya di bidang properti PT Arzu Utama Realty mengembangkan proyek higrise pertamanya di Indonesia bertajuk kondominum Arzuria.

Perusahaan asal Indonesia yang awalnya bergerak di bidang tekstil tersebut melihat permintaan akan kondominium di Jakarta yang masih melambung.

Group Executive Director Tolaram Group Sonny Aswani mengatakan proyek dengan luas tanah 6.800 m2 akan dibangun di jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan di mana pembangunan ruang komersial sangat marak di kawasan tersebut.

"Seiring maraknya ruang komersial seperti perkantoran dan ritel, harus dibangun residensial sebagai penyeimbang. Oleh karena itu, milestone pertama kami di Indonesia berupa kondominium, " katanya kepada Bisnis usai acara konferensi pers Kondominium Arzuria di Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Kondominium yang menyasar kelas menengah ke atas tersebut akan dilakukan pemancangan tiang perdana pada Februari tahun depan. Sementara serah terima ditargetkan pada akhir 2017.

Kendati tidak menyebutkan berapa nilai investasi pada proyek tersebut, Sonny menyebutkan sumber investasi diperoleh dari equitas perusahaan dan pinjaman dari bank.

Arzuria, lanjutnya, dibangun satu menara setinggi 39 lantai dengan jumlah 200 unit. Adapun luas unitnya bermacam-macam dari 90 m2 hingga 145 m2.

"Harga unit [kondominium] di kawasan Kapten Tendean ditaksir Rp40 juta-Rp45 juta per m2," katanya.

Dengan harga per meter yang mencapai angka tersebut, satu unit kondominum dengan luas 90 m2 dipatok Rp3,6 miliar. Sedangkan untuk unit berukuran 145 m2 dibanderol Rp5,8 miliar.

Marketing Director PT Arzu Utama Realty Chilia Djaya mengatakan semua unit kondominium dengan total luas bangunan 25.000 m2 tersebut akan mulai dipasarkan pada kuartal I/2015.

"Saat mulai pemasaran, kami juga akan memperlebar jalan di kawasan Tendean bekerjasama dengan Pemda setempat, katanya.

Dia menambahkan perusahaan menggandeng firma Architecs Singapura untuk menggarap desain kondominium. Sedangkan untuk segi penjualan perusahaan menggandeng PT Cushman & Wakefield Indonesia.

Head of Real Estate Tolaram Group Tan Swee Siong mengatakan kondominium Arzuria merupakan proyek balik kandang Toleram Grop di Indonesia.

Sebelumnya, selama 40 tahun Tolaram Group mengembangkan real estat di Singapura, Eropa dan Afrika.

Proyek yang dikembangkan antara lain Hawaii Towers Singapura, 1A@International Business Park Singapura, Tolaram Centre Estonia, Pagari One Estonia, Paldiski rd 96 Estonia dan Rimi Supermarket Estonia

"Saat ini adalah waktu yang tepat kembali ke Indonesia dan fokus menggarap proyek di sini untuk jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan," katanya.

Sonny kembali menjelaskan, pasar Indonesia masih prospektif untuk dikembangkan real estat ditambah lagi dengan ekonomi yang tumbuh dibandingkan dengan Singapura.

"Meskipun di Estonia kami masih mempunyai land bank 20 hektare tetapi kami setop sementara pembangunan disana," katanya.

Estonia, lanjutnya, masih diincar sebagai negara tujuan ekspor logistik untuk beberapa tahun ke depan. Namun untuk real estat difokuskan di Indonesia.

"Kami sudah punya land bank di Surabaya seluas 7 hektar dan kami sedang studi kelayakan pembangunan di Tangerang, Medan dan Pekanbaru," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper