Bisnis.com, JAKARTA –Pengamat Pertanian IPB Arief Daryanto menilai pembangunan irigasi yang dicanangkan untuk mencapai ketahanan pangan terkendala waktu yang lama dan anggaran yang besar.
Menurutnya, perbaikan irigasi yang sudah rusak menjadi prioritas utama dalam jangka menengah untuk bisa meningkatkan produktivitas pangan dalam negeri, dibandingkan harus membangun irigasi baru.
“Dan juga terkendala pembebasan lahan. Untuk membangun waduk yang padat penduduk juga perlu perencanaan kan,” katanya, Kamis (30/10).
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan irigasi menjadi kunci utama untuk mencapai sasaran swasembada dan ketahanan pangan, selain juga memperbaiki sarana produksi pertanian lainnya.
Menurut Arief, relokasi subsidi BBM untuk kepentingan sarana pertanian sangat diharapkan, mengingat infrastruktur pertanian di banya daerah masih belum mendukung.
“Termasuk pembangunan irigasi, jika subsidi BBM Rp 340 triliun itu bisa dialihkan itu akan mempercepat ketahanan pangan kita,” katanya.