Bisnis.com, SINGAPURA - CEO Air Asia Expedia Kathleen Tan mendapatkan penghargaan The Top 10 Influencers in Online Travel in Asia Pasific dari komunitas Web In Traveler (WIT).
Penghargaan yang diberikan pada WIT Conference 2014 ini adalah penghargaan kepada individu yang memiliki kontribusi besar dalam industri travel online, sektor penerbangan, wisata dan perhotelan.
“Tanpa memiliki latar belakang travel, pengalaman saya di Air Asia membantu saya mengembangkan pemahaman kuat mengenai (industri) travel, penerbangan dan juga mendapatkan wawasan yang kuat mengenai Asia,” ujar CEO Air Asia Expedia Kathleen Tan seperti dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (30/10/2014).
Dia juga menyatakan dirinya selalu terpacu untuk fokus dalam mendorong industri travel ke tingkat yang lebih tinggi dan membuat Expedia menjadi online travel agent terkemuka serta memiliki brand yang kuat di Asia.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada Tan dalam konferensi yang digelar sebagai peringatan ulang tahun WIT ke-10. Dalam acara ini, mereka memberikan penghargaan kepada 10 perusahaan/individu berpengaruh dalam industri travel online yang dianggap telah membawa perubahan positif di Asia Pasifik.
Konferensi tahunan ini dikenal sebagai ajang berbagi wawasan mengenai travel dan industri distribusi perhotelan, pemasaran serta teknologi. Tak kurang 500 pakar dari industri ini dan perwakilan dari berbagai organisasi global menghadiri konferensi yang telah dilaksanakan di Sands Expo & Convention Center Marina Bay Sands Singapura pada 28 hingga 29 Oktober 2014 lalu.
Kathleen Tan ditunjuk sebagai CEO Expedia untuk wilayah asia pada Januari 2013. Pada Mei 2013, dia membawa Expedia ke level yang lebih tinggi dalam kiprahnya di program reality show tentang bisnis The Apprentice Asia.
Selain itu, Tan juga pernah meraih beberapa penghargaan lainnya. Beberapa di antaranya adalah Top 10 Most Influential Woman Leader in Travel 2013 dan Marketer of the Year by Web In Travel pada 2012. Tan juga mendapatkan julukan sebagai The Aviation Legend oleh salah satu perusahaan mesin pencari asal China Baidu.