Bisnis.com, JAKARTA - Jalur distribusi logistik tepatnya di Jalan Raya Cakung Cilincing mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok padat dan cenderung tersendat, hari ini, Kamis (23/10/2014).
Kepadatan trailler mulai terjadi sejak dari depan gate Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung hingga putaran arah Marunda. Butuh waktu rerata satu jam untu menempuh jarak yang tidak lebih dari 4 kilometer tersebut. Kepadatan juga terjadi di depan jalan Tanah Merdeka menuju pelabuhan Priok.
Ketua Angkutan Khusus Pelabuhan ( Angsuspel) Organda DKI Jakarta, Gemilang Tarigan mengatakan, hari ini (23/10) memang terjadi lonjakan delivery ekspor maupun impor dari hari biasanya.
"Pengangkutan peti kemas eks impor juga sedang ramai, mayoritas peti kemas kosong itu di simpan di depo kawasan sekitar Marunda. Mungkin itu yang menyebabkan akses ke Marunda juga padat," paparnya.
Gemilang mengatakan, untuk mendorong delivery kegiatan ekspor, agar pemeriksaan barang ekspor di pabrik oleh petugas Bea dan Cukai yang ada di sekitar wilayah Cikarang, Bekasi dan sekitarnya bisa lebih cepat.
"Pemeriksaan ekspor oleh petugas Bea Cukai di Pabrik semestinya bisa lebih cepat, sehingga trailler yang telah berisi muatan bisa langsung jalan ke pelabuhan setelah di periksa. Tapi sekarang pemeriksaannya lama sehingga ekspor sering kena clossing time (batas akhir waktu pengapalan) di Priok," paparnya.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, Bahaduri Wijayanta mengatakan, pemeriksaan barang ekspor dilakukan oleh petugas wilayah.
"Kalau di Pabrik di kawasan Jawa Barat, ya dilakukan oleh Bea Cukai setempat.Kami hanya fokus di dalam Pelabuhan Priok," ujar dia.
Jalan Raya Cakung Cilincing Menuju Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total
Jalur distribusi logistik tepatnya di Jalan Raya Cakung Cilincing mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok padat dan cenderung tersendat, hari ini, Kamis (23/10/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium