Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk mengubah sistem tarif pada layanan bajai.
Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DKI Emmanuel Kristianto mengatakan sistem layanan tarif bajai akan menggunakan argo seperti taksi.
Kendati demikian, penerapan sistem tarif tersebut baru dilakukan ketika 14.400 unit armada bajai telah menggunakan bahan bakar gas (BBG) yakni bajai biru.
"Nanti kalau bajai di Jakarta warna biru, supir bajai akan menggunakan seragam, kartu pengenal, dan alat khusus penarifan semacam yang ada pada taksi," ujarnya dalam diskusi peremajaan angkutan lingkungan di Merdesa Restoran, Rabu (22/10/2014).
Percepatan peremajaan itu dilakukan karena bajai memiliki kelebihan untuk menjangkau titik-titik yang sulit dilalui oleh kendaraan umum lainnya.
Selain itu, peremajaan ini juga untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean pada 2015 sehingga bajai biru tetap diminati para penumpang.
"Kami berharap apda 2016 semua bajai orange bisa beralih pakai BBG jadi bajai biru," ucap Emmanuel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
