Bisnis.com, JAKARTA--Sektor teknologi dan TI telah menjadi pendorong utama dari penyerapan ruang kantor di Asia.
"Sementara untuk jasa finansial dan perbankan tetap ada, namun tidak lagi menjadi pada kriteria terdepan atau premium," kata Head of Research Knight Frank Asia Pasifik Nicholas Holt dalam rilis, Jumat (10/10/2014).
Walaupun begitu, dia berharap sektor tersebut dapat kembali mendorong pertumbuhan permintaan yang cukup besar pada waktu mendatang.
Holt menambahkan bahwa sektor lain yang juga cukup menonjol pada pasar perkantoran di Asia adalah firma hukum internasional dan sektor minyak dan gas.
Pertumbuhan di sektor hukum tersebut tampak pada permintaan ruang kantor di Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan China dengan jumlah transaksi yang cukup tinggi selama 2-3 tahun terakhir.
"Sementara perusahaan migas terus menjadi penyewa perkantoran premium yang penting di Jakarta, Kuala Lumpur, dan Vietnam," sebutnya.
Pemanfaatan cadangan migas di Kamboja diperkirakan akan meningkatkan aktivitas dari sektor ini di pasar perkantoran Phnom Penh yang baru muncul.