Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI RATE 7,5%: Pemerintah Nilai Keputusan BI Tepat

Pemerintah memandang keputusan Bank Indonesia mempertahankan dosis pengetatan moneter melalui penetapan kembali BI rate 7,5% sebagai langkah tepat yang mencerminkan kondisi saat ini.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah memandang keputusan Bank Indonesia mempertahankan dosis pengetatan moneter melalui penetapan kembali BI rate 7,5% sebagai langkah tepat yang mencerminkan kondisi saat ini.

Kebijakan moneter yang mengarah pada stabilisasi ekonomi di atas pertumbuhan, dinilai masih sesuai rencana, meskipun pertumbuhan ekonomi sempat di bawah ekspektasi dengan laju hanya 5,12% pada kuartal II/2014.

Transaksi berjalan pun menunjukkan perbaikan meskipun defisit kuartal II/2014 masih US$9,1 miliar atau tak berselisih jauh dari realisasi periode sama tahun lalu US$10,1 miliar.

Inflasi sejauh ini relatif terkendali dengan laju tahunan (year on year) pada September 4,53% atau masih dalam rentang sasaran bank sentral 4,5 plus minus 1%.

"Menurut saya sih dengan kondisi sekarang, sudah cukuplah," kata Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Selasa (7/10/2014).

Namun, dia tidak keberatan terhadap penyesuaian BI rate jika perkembangan ekonomi mendatang menunjukkan perubahan.

Tahun depan, Indonesia menghadapi tantangan kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang berisiko memicu pembalikan aset ke negara maju. Tidak tertutup kemungkinan otoritas moneter mengerek kembali BI rate untuk mempertahankan portofolio asing tetap tinggal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper