Bisnis.com, BANDUNG--Semakin banyaknya para agen travel perjalanan yang memanfaatkan teknologi online membuat pasar penjualan paket wisata secara online tersebut menjadi lebih luas dan dinilai cenderung tidak fokus.
Start up Pikatour menilai hal tersebut menjadi peluang usaha tersendiri yang mana selama ini masih belum disediakan sistem informasi berupa situs jual beli khusus paket wisata layaknya online shopping seperti Zalora dan Lazada.
CEO Pikatour Andika Prasetya mengatakan upaya agen travel di dalam negeri yang memasarkan paket wisatanya masing-masing, secara tidak langsung membingungkan konsumen atau wisatawan dalam memilih.
“Sejauh ini paket wisata masih tersebar oleh masing-masing agen travel dan kalaupun sudah dipasarkan secara luas, para agen travel masih mengikuti situs jual beli online seperti tokobagus.com atau Kaskus yang masuk pada semua segmen produk sehingga menjadi tidak fokus,” ujarnya, Senin (6/10/2014).
Tidak hanya itu, sejauh ini para agen travel yang baru dan belum memiliki sistem informasi online juga harus bersaing ketat dengan para agen travel besar karena belum memiliki wadah untuk memasarkan paket wisatanya, serta kalah dalam upaya branding.
Pikatour.co diharapkan menjadi cara praktis bagi para agen travel untuk bertemu dengan para traveler untuk mencari sebuah paket wisata. Dengan terintegrasinya semua paket wisata dalam satu website sistem informasi ini, maka setiap agen travel dinilai memiliki kesempatan yang sama untuk dilihat oleh para calon pelanggan agen tavel tersebut.