JAKARTA- Pengelola bandara baik PT Angkasa Pura I dan II harus memberikan insentif yang menarik bagi maskapai penerbangan agar lebih banyak lagi bandara yang dikelola kedua BUMN tersebut menjadi hub internasional.
Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Israfulhayat mengatakan bandara yang menjadi hub internasional biasanya merupakan bandara-bandara utama semisal Soekarno-Hatta, Tangerang dan Ngurah Rai, Denpasar.
Akan tetapi, belakangan makin muncul banyak hub baru seperti Kualanamu, Juanda serta Hasanudin. Munculnya hub-hub baru tersebut, lanjutnya, memberikan dampak positif yakni mengurangi kepadatan di bandara-bandara yang menjadi hub utama.
“Agar maskapai penerbangan, baik domestik maupun internasional yang memiliki rute penerbangan antarnegara mau landing di hub-hub baru itu, pengelola bandara bisa memberikan paket-paket insentif menarik. Soal paket insentif seperti apa, pengelola bandara bebas mengkreasikannya,” ujarnya, Jumat (3/10/2014).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Agustus 2014 menggambarkan tren peningkatan penumpangi nternasional pada bandara-bandara yang menjadi hub internasional baru.
Tercatat, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri berjumlah 1,1 juta orang atau naik 1,97% dibandingkan Juli 2014. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda, Surabaya, sebesar 45,41%, Hasanuddin, Makassar 21,43% dan Ngurah Rai, Denpasar, 6,64%.
Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sebesar 9,80%, dan Kualanamu, Medan 9,31%. Meski demikian, jumlah penumpang internasional terbesar masih dipegang oleh Bandara Soekarno-Hatta sebesar 452.006 orang atau 39,96% dari total penumpang luar negeri, diikuti Ngurah Rai, Denpasar sebesar 401,005 orang atau 35,45%.
Data BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Agustus 2014 mencapai 5,7 juta orang atau naik 26,82% dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di semua bandara yang diamati yaitu Juanda 63,11%, Hasanuddin 39,75%, Ngurah Rai 31,91%, Kualanamu 31,30%, dan Soekarno-Hatta 10,99%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
