Jelang Akhir Kabinet SBY: 3 Proyek Tol Dicanangkan dan Dioperasikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat peresmian dan pencanangan sejumlah proyek jalan tol.

Proyek yang dipercepat ini menjelang berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu II yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober.

Sejumlah proyek tol yang diresmikan terdiri dari pencanangan mega proyek jalan tol Trans Sumatra yang diselenggarakan pada 10 Oktober mendatang di Palembang, Sumatra Selatan.

Trans Sumatra yang dicanangkan merupakan 4 dari  23 ruas jalan tol.

Pada pencanangan ini dibarengi dengan dimulainya peletakan batu pertama Palembang- Indralaya menggunakan equitas PT Hutama Karya sebagai pihak penerima penugasan.

Selain Palembang - Indralaya, penugasan bagi Hutama Karya di Trans Sumatera pada ruas Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai serta Bakauheni-Terbanggi Besar.

Ruas tol yang dicanangkan lainnya adalah ruas Manado-Bitung yang direncanakan akan diselenggarakan pada 12 Oktober mendatang.

Pada tahap awal pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum mengucurkan Rp60 miliar untuk pengerjaan konstruksi ruas ini.

Ruas Manado-Bitung ini secara keseluruhan akan menerima kucuran pinjaman dari Cina sebesar $US 80 juta dolar Amerika atau sekitar Rp960 miliar untuk pengerjaan sebagian ruas tol ini.

Sedangkan sebagian ruas lainnua akan dilelang oleh investor setelah bagian pemerintah selesai dikerjakan.

Sementara pada pekan depan pemerintah juga akan meresmikan jalan tol bagian Trans Jawa pada ruas Mojokerto-Kertosono Seksi I.

"Rencananya diresmikan pada tanggal 13 Oktober," jelas Achmad Gani Ghazali, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum, Jumat (3/10/2014).