Bisnis.com, JAKARTA – Tahun depan Pasaraya bersiap menjajaki ekspansi ke luar Jakarta sebagai strategi untuk melebarkan jangkauan dan meningkatkan pendapatan.
Presiden Direktur Pasaraya Medina L. Harjani mengatakan sudah ada beberapa daerah yang meminta agar pihaknya membuka jaringan dari berbagai konsep ritel yang telah dikembangkan Pasaraya.
“Untuk ekspansi kemungkinan tahun depan, karena pada tahun ini kami fokus untuk memperbaiki manajemen internal,” paparnya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Medina mengatakan beberapa konsep ritel yang telah memiliki peminat di antaranya Dapuraya yang mengusung konsep foodcourt kuliner nusantara, Al Madina yang khusus memasarkan busana muslim, dan Raja Batik yang fokus pada produk-produk batik.
Selain itu, konsep Pinisi Edutainment Park yang merupakan taman bermain juga telah diminta untuk dikembangkan dengan konsep waralaba.
“Ekspansi merupakan peluang yang besar, potensinya ada di mana-mana, seperti Pekanbaru dan Makassar. Sekarang kami coba pelajari dulu,” katanya.
Adapun, sepanjang tahun ini pihaknya optimistis akan mencapai pertumbuhan omzet mencapai 30% yang didorong dengan berbagai momentum, salah satunya Hari Batik Nasional yang digunakan untuk mendongkrak penjualan batik.
“Dengan momentum ini, penjualan batik diharapkan dapat tumbuh hingga 70% dibandingkan dengan hari biasa,” katanya.