Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIVERSIFIKASI PANGAN: Petani Desak Jokowi-JK Seriusi Beras Analog

Kalangan petani mendesak pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) serius membantu pengembangan beras analog sebagai upaya mewujudkan program diversifikasi pangan.
 Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis
Presiden dan Cawapres terpilih Jokowi-JK/Bisnis

Bisnis.com, BOGOR- Kalangan petani mendesak pemerintahan baru Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) serius membantu pengembangan beras analog sebagai upaya mewujudkan program diversifikasi pangan.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Barat Entang Sastraatmadja mengatakan program diversifikasi pangan yang dicanangkan pemerintah sebelumnya harus dilanjutkan oleh pemerintahan Jokowi-JK ke depan.

"Beras analog ini kan buah inovasi anak negeri yang harus terus dikembangkan. Ini merupakan prestasi di bidang teknologi pertanian sebagai pengganti beras," katanya kepada Bisnis, Rabu (1/10/2014).

Entang mengatakan kebutuhan pangan khususnya di Indonesia saat ini semakin menyusut, seiring lahan pertanian yang terus berkurang akibat alih fungsi lahan yang banyak diambil dari persawahan.

Dia menegaskan produksi beras analog yang massif merupakan salah satu langkah dan jawaban atas ketersediaan beras di Indonesia yang saat ini dinilai menghawatirkan itu.

"Jadi nanti pada pemerintahan Pak Jokowi tinggal menyusun mana saja kebijakan yang akan mendukung pengembangan beras analog ini. Sebetulnya tinggal meneruskan saja, ada baiknya juga kalau mau menambahkan ya silahkan," katanya.

Menurutnya, pemerintah juga diimbau untuk mencoba membuat industri beras analog yang bisa dipasarkan lebih luas ke pelosok dalam dan luar negeri. Dengan begitu, katanya ketersediaan beras murni tidak akan terganggu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper