Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANDI S. MUTIALARANG: Desanesia Angkat Penghasilan Warga

Adinda yang memiliki latar belakang pendidikan Agrobisnis dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Adinda mengajak dua rekannya Wahyu, mahasiswa Farmasi dan Araf, mahasiswa Elektro, keduanya dari Institut Teknologi Bandung.
Produk hasil olahan seperti Stick Buncis dan Kripik Bayam saat ini menjadi andalan dan telah didistribusikan ke Jakarta, Bandung, Banten dan Serang. /Bisnis.com
Produk hasil olahan seperti Stick Buncis dan Kripik Bayam saat ini menjadi andalan dan telah didistribusikan ke Jakarta, Bandung, Banten dan Serang. /Bisnis.com

DSEA 2014: Ini 4 Pemenang Danamon Social Entrepreneur Awards 2014

Bisnis.com, JAKARTA - Adinda yang memiliki latar belakang pendidikan Agrobisnis dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Adinda mengajak dua rekannya Wahyu, mahasiswa Farmasi dan Araf, mahasiswa Elektro, keduanya dari Institut Teknologi Bandung.

Mereka membentuk Desanesia dengan tujuan mengangkat penghasilan desa dengan alternatif produk lain selain bahan mentah yang semula dijual langsung ke bandar.

Adinda dan rekanrekannya ini bekerja sama mulai mengembangkan dua desa di daerah Bandung yakni Desa Cikoneng, Ciparay, dikenal sebagai penghasil Ranginang tradisional rasa terasi, dan Desa Cikidang, Lembang, yang terkenal dengan perkebunannya.

Adinda dan Desanesia memberikan pelatihan kepada penduduk Desa Cikoneng, Ciparay dalam membuat beberapa variasi ranginang dengan rasa keju, pedas dan coklat. Tidak hanya rasa, mereka juga dibantu dalam membuat bentuk kemasan serta bagaimana pemasarannya.

Lain halnya dengan Desa Cikidang yang 100% masyarakatnya berkebun dan menghasilkan sayur-sayuran seperti buncis, terong, bayam, dan lain-lain, Desanesia membawa olahan baru dari hasil kebun mereka ke supermarket dan perusahaan tata boga.

Produk hasil olahan seperti Stick Buncis dan Kripik Bayam saat ini menjadi andalan dan telah didistribusikan ke Jakarta, Bandung, Banten dan Serang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper