Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. mengumumkan lima peraih Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) 2014, para individu yang membangun wirausaha berkelanjutan untuk mengatasi masalah sosial di sekitarnya.
Peraih DSEA 2014 ini berasal dari Bandung, Surabaya, Gunung Kidul, Tuban, dan Medan dengan ragam kegiatan, yakni pemberdayaan kaum petani, pemberdayaan kaum marjinal, pemanfaatan potensi obyek wisata, pemanfaatan lahan tidur di bantaran kali, serta pendirian Sekolah Alam.
Panitia DSEA 2014 telah mengundang publik untuk memilih satu Peraih Favorit DSEA 2014 pilihan masyarakat dengan voting online yang dibuka sampai dengan 24 Oktober 2014 melalui website resmi DSEA 2014.
Melalui proses seleksi ketat serta penjurian menggunakan empat kriteria penilaian, yaitu motivasi, dampak, jangkauan, dan keberlangsungan.
Kelima peraih DSEA 2014 tersebut mengungguli lebih dari 350 proposal yang diterima panitia.
Seleksi DSEA 2014 melibatkan Dewan Juri yang terdiri dari Rhenald Kasali, Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia; Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Toriq Hadad, Corporate Chief Editor Tempo Inti Media; Nadine Zamira Sjarif, Miss Earth Indonesia 2009, dan Ketut Alam Wangsa Wijaya, SEMM Business Performance and Alignment Head Danamon.
Ketua Panitia DSEA 2014 Zsa Zsa Yusharyahya mengatakan, “Melalui DSEA 2014, Danamon ingin memberikan penghargaan dan mengapresiasi para peraih atas usaha mereka dalam melakukan pemberdayaan lingkungan sekitarnya melalui solusi kewirausahaan yang berkesinambungan.”
Berikut profil singkat kelima peraih Danamon Social Entrepreneur Awards 2014.