Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPPI: Indonesia Lemah dalam Bidding MICE

Salah satu kendala dalam pengembangan industri MICE (pertemuan, insentif, konvensi dan eksebisi) di Indonesia adalah lemahnya bidding atau penawaran untuk melakukan kegiatan berskala internasional di dalam negeri.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu kendala dalam pengembangan industri MICE (pertemuan, insentif, konvensi dan eksebisi) di Indonesia adalah lemahnya bidding atau penawaran untuk melakukan kegiatan berskala internasional di dalam negeri.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Wiryanti Sukamdani menjelaskan dengan lemahnya bidding yang merupakan salah satu proses penyelenggaraan kegiatan MICE tersebut membuat Indonesia sering kehilangan kesempatan emas.

Menurutnya, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus memiliki daya tawar, misalnya dalam penyelenggaraan satu kegiatan internasional harus diikuti dengan penyelenggaraan kegiatan lanjutannya dalam paket yang menarik.

“Karena tidak ada bidding yang kuat, event Konferensi APEC tahun lalu di Bali hanya berlangsung pada saat itu saja, setelah itu hilang. Padahal bisa dimanfaatkan agar dampaknya bisa berlanjut,” paparnya saat diskusi bertema Indonesia Sebagai Surga MICE Dunia di Jakarta, Selasa (30/9/2014).

Yanti mencontohkan salah satu negara yang memiliki bidding yang kuat adalah Thailand, hal tersebut didukung oleh peran pemerintah dengan dibentuknya departemen khusus yang mengurusi konferensi dan eksebisi.

Pemerintah juga tidak segan memberikan insentif kepada para peserta konferensi untuk menghabiskan waktu lebih lama di negaranya.

Namun, Yanti juga mengakui proses bidding tersebut tidak mudah, pasalnya persaingan dengan negara lain cukup tinggi, ditambah dengan kesiapan Indonesia terkait infrastuktur dan fasilitas pendukung lainnya yang masih minim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper