Bisnis.com, JAKARTA - Bank Papua menjalin kerja sama dengam STIE Prasetiya Mulya di bidang kewirausahaan dan sumber daya manusia. Target akhir dari kerja sama ini untuk mencetak 1.000 wirausahawan baru asal Papua.
Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Johan Kafiar mengatakan latar belakang kerja sama antara dua pihak bertujuan untuk meningkatkan sumber daya masyarakat Papua, khususnya di bidang kewirausahaan.
"Kami ingin menciptakan pionir-pionir untuk menjadi motivator, trainer, dan wirausahawan yang menjadi sumber inspirasi di sekitarnya dan menjadi sumber inspirasi di sekitarnya. Mereka juga akan menjadi perpanjangan tangan Bank Papua untuk bersama membangun perekonomian di Tanah Papua, ujar Johan.
Kerjasama ini mencakup penyelenggaraan beasiswa penuh di Prasetiya Mulya untuk program sarjana bagi pelajar asal Papua, pelatihan kewirausahaan bagi tenaga pengajar guru atau dosen, dan pelatihan kewirausahaan bagi pengusaha dan mitra UKM binaan Bank Papua yang berada di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Ketua STIE Prasetiya Mulya Prof. Djoko Wintoro mengatakan akan membantu masyarakat Papua membentuk kepribadian kewirausahaan dan membuka jaringan mereka di bidang bisnis profesional. Dia dan timnya juga akan menyebarluaskam pendidikan kewirausahaan ke berbagai daerah di Papua sehingga roda ekonomi bergerak.
Indonesia bagian timur adalah sebuah wilayah yang mempunyai potensi sangat besar untuk dikembangkan. Beberapa sumber daya alam yang bisa dikembangkan a.l. perkebunan, perikanan, dan pariwisata, ujar Djoko
Djoko berharap penerima beasiswa ini diharapkan bisa membangun daerah tempat asalnya untuk lebih maju dan mampu bersaing di kancah nasional dan internasional saat lulus nanti.
Bank Papua menetapkan beberapa kriteria untuk beasiswa, yaitu nasabah yang berprofesi sebagai pelaku UMKM dan siswa SMA yang memiliki semangat untuk menjadi wirausaha.
"Kami berharap para penerima beasiswa menjadi pengusaha profesional yang mampu menggerakkan roda bisnis di Papua," kata Johan.