Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal melakukan kerjasama dengan beberapa negara tujuan ekspor untuk membuka kantor perwakilan di negara tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan jaringan pemasaran perlu diperluas dengan membuka kantor perwakilan di sejumlah tujuan ekspor. Jawa Tengah, kata dia, memiliki keunggulan produk tekstil dan produk tekstil, mebel dan kerajinan serta industri jamu.
“Kita akan kembangkan kantor perwakilan di beberapa negara yang berpotensi [ekspor],” papar Ganjar disela-sela acara forum bisnis yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerjasama denganBisnis Indonesia, di Semarang, Kamis (25/9/2014).
Saat ini, kata dia, Jawa Tengah telah bekerjasama dengan Kalimantan Tengah untuk menyuplai bawang merah. Kerjasama itu dilakukan untuk memperluas pangsa pasar komoditas unggulan di Jateng dengan beberapa wilayah di Indonesia.
“Di Jawa Timur sudah menerapkan itu. Jadi investor kalau datang ke Indonesia yang ditanyakan hanya beberapa kota seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta. Sementara Jawa Tengah belum [dikenal],” kata dia.
Guna menarik investor baru, pihaknya menggenjot perbaikan infrastruktur dengan usulan anggaran kepada anggota legislatif sebesar Rp2,1 triliun. Ganjar bermimpi seluruh jalan raya di Jawa Tengah akan menggunakan betonisasi.
“Dengan kejadian amblesnya Jembatan Comal, habislah sudah. Semua sektor terpengaruh,” ujarnya.