Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ingin kebijakan solar bersubsidi dipastikan berpihak kepada nelayan.
Waketum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan nelayan sempat resah dengan adanya pembatasan subsidi yang dibatasi.
"Bila dibatasi waktu operasional mereka bisa lebih pendek. Saat stok solar bersubsidi yang biasa digunakan habis bisa menghambat jadwal pelayaran dan menguangi penghasilan nelayan," kata Yugi, Senin (22/9).
Yugi berharap pemerintah yang baru memprioritaskan kepastian ketersediaan solar bersubsidi untuk nelayan dalam 5 tahun ke depan.
"Perlu dikaji lebih jauh tentang masalah ketidakonsistenan BBM bersubsidi baik dari sisi regulasinya atau dari format pendistribusiannya.
Menurutnya, keberlangsungan operasional nelayan dengan adanya sistem yang baik, terjadwal, rutin, dan konsisten supaya memastikan keberlanjutan pasokan.