Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi segera memasuki tahap pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pekan depan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum, Achmad Gani Ghazaly menyatakan proses groundbreaking rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (23/9/2014).
"Akan segera groundbreaking karena lahannya sudah mencapai 80%, yang artinya pembangunan fisik sudah dapat dilakukan," kata Gani, Sabtu (20/9/2014).
Menurutnya, proses groundbreaking dilaksanakan setelah Menteri PU, Djoko Kirmanto secara resmi telah menandatangani SK pemenang lelang proyek dan menetapkan konsorsium PT Jasa Marga Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Hutama Karya, dan PT Pembangunan Perumahan Tbk. sebagai pemenang tender. "Suratnya sudah ditandatangai oleh Menteri PU pada 4 September," ujarnya.
Dengan adanya penetapan dari Menteri, lanjutnya, maka Jasa Marga dan tiga perusahaan BUMN lainnya bisa segera mulai mendaftarkan diri ke Kemenkumham untuk merubah status dari konsorsium menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Sementara itu, mengenai tahap awal konstruksi, Gani menyebutkan proses pengerjaan akan dilakukan pada Seksi II yaitu ruas Kualanamu-Tebing Tinggi yang merupakan porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Adapun, ruas yang akan dibangung itu panjangnya 43,9 kilometer.Seperti diketahui, tol Medan-Kuala Namu-Tebingtinggi separuhnya akan dikerjakan pemerintah dan sisanya ditenderkan kepada para investor.
Ruas yang dikerjakan pemerintah yakni Medan-Kualanamu, dengan menggunakan loan China 90% dan APBN 10% sepanjang 17,8 km. Sisanya, Kuala Namu-Tebing Tinggi sepanjang 43,9 km akan dibangun oleh pemenang tender.