Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan memperkirakan realisasi belanja daerah periode Januari-Juli 2014 mencapai Rp400,31 triliun atau 49,1% dari total anggaran belanja daerah sebesar Rp815,91 triliun.
Berdasarkan dokumen Estimasi Realisasi Belanja Pemerintah Daerah Juli 2014, Rabu (17/09), Dirjen Perimbangan Keuangan mengungkapkan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama 2013 sebesar 44,8%, atau sebesar Rp317,31 triliun.
Bahkan, realisasi perkiraan 2014 tersebut masih lebih besar dibandingkan dengan periode Januari-Juli 2012 sebesar Rp253,99 triliun atau 42,8% dari target. Begitu juga dengan realisasi belanja daerah pada Januari-Juli 2011 sebesar Rp210,62 triliun atau 42,4%.
Dari total 34 provinsi, sebanyak 16 daerah memiliki realisasi penyerapan belanja di atas rata-rata nasional, yakni 49,1%. Sementara 18 daerah lainnya memiliki realisasi penyerapan belanja di bawah rata-rata.
Estimasi realisasi belanja daerah tertinggi adalah di Provinsi DKI Jakarta, yakni sebesar 59,9%. Sementara, estimasi realisasi belanja daerah terendah adalah di Provinsi Kalimantan Utara, yakni sebesar 28,7%.