Bisnis.com, MANADO—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) terus membuka peluang bagi investor asing dalam menanamkan modalnya di daerah tersebut.
Komitmen Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dalam membangun daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai terus dibuktikan.
Ini dibuktikan dengan akan dibukanya satu perusahaan pengolahan ikan bernama PT RD Pacific di Bitung, Sulut. Menurut rencana, perusahaan asal Filipina tersebut akan melakukan soft opening pada 24 September 2014 mendatang.
Hal tersebut disampaikan gubernur yang didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut R Sorongan saat menerima kunjungan Direktur Utama RD Pacific Michael Timeto dan Manufacturing Manager RD Pacific Christina Ciocon, di rumah dinas Gubernur Sulut, Manado, Selasa (16/9/2014).
Pembukaan pabrik pengolahan ikan itu merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Sulut ke Filipina beberapa waktu lalu.
Saat itu, Gubernur Sarundajang membuka peluang bagi para investor dalam menanamkan modalnya di wilayah tersebut.
Melihat tawaran tersebut, para investor dari negara tetangga itu langsung cepat meresponsnya dengan membuka salah satu pabrik ikan besar di Bitung.
Sarundajang juga mengingatkan kepada jajaran direksi perusahaan tersebut untuk mempekerjakan tenaga kerja lokal dan bisa mengajarkan bahasa Inggris kepada pekerja.
“Itu bertujuan agar mereka bisa berkomunikasi baik dan menambah pengetahuan bahasa guna kemajuan daerah Sulut,” tegas Sarundajang.
