Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemetaan Hutan Adat, Kemenhut Koordinasi dengan MHA

Kementerian Kehutanan mulai mengumpulkan data memetakan wilayah hutan adat usai penandatanganan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dalam skema REDD+.
Jejaring hutan kota/Bisnis
Jejaring hutan kota/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Kehutanan mulai mengumpulkan data memetakan wilayah hutan adat usai penandatanganan pengakuan dan perlindungan masyarakat adat dalam skema REDD+.

Sekretaris Jenderal Kemenhut Hadi Daryanto mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan setiap Dinas Kehutanan, Unit Pelayanan Terpadu (UPT), Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) dan Aliansi Masyarakat Adat Nasional (AMAN) mengumpulkan data batas wilayah hutan adat.

"Kami telah sidak ke pemerintah daerah untuk mencari dan mendapatkan dokumen-dokumen pemberian izin yang berada di wilayah-wilayah hutan adat," kata Hadi kepada Bisnis, usai Diskusi Penerapan Tata Kelola Hutan di Era Presiden Baru, Kamis (04/09/2014) .

Menurutnya, langkah di atas dilakukan supaya tidak terjadi pengklaiman sepihak dari individu tertentu atas tanah milik MHA. Hadi mengatakan pengumpulan data batas wilayah adat sebagai upaya menyelesaikan konflik agraria. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper