Bisnis.com, JAKARTA -- Mitsubishi Corporation dan PT Sigmantara Alfindo alias Alfa Group hendak membangun pabrik minuman ringan berbasis teh di Indonesia.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat menyatakan perusahaan-perusahaan tersebut belum menyampaikan secara resmi rencana investasi mereka kepada Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
“Kalau dari sisi industri, mereka pasti akan temui saya,” tuturnya, di Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Investasi Mitsubishi Corporation (MC) dan Alfa Group dilakukan melalui perusahaan patungan mereka, PT Atri Pasifik.
Perseroan ini menjalin kerja sama dengan Thailand’s Ichitan Group Public Company Limited (Ichitan) yang akan memproduksi minuman ringan teh.
Kooperasi bisnis antara Atri dan Ichitan sudah mencapai persetujuan untuk membangun perusahaan patungan dengan share 50 : 50 di Indonesia.
Keduanya hendak memproduksi dan memasarkan minuman ringan teh di dalam negeri.
Pabrik senilai Rp400 miliar untuk manufaktur minuman ringan ini dibangun pada 2015, sedangkan produksi dimulai pada 2016.
Selain Kemenperin, proyek ini juga berkoordinasi dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) serta BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal).
“[Kemenperin sambut investasi ini] sepanjang industrinya tumbuh di sini. Kami siap bantu,” ujar Hidayat kepada wartawan.
Indonesia diyakini potensial dengan peluang pertumbuhan pasar minuman ringan 13%.
MC berharap pasar RI tumbuh positif dari JPY400 juta pada tahun lalu menjadi JPY1 miliar pada 2020 sejalan dengan pertumbuhan segmen masyarakat kelas menengah.