Bisnis.com, CIKARANG - Pemerintah Kabupaten Bekasi akan terus mendorong produsen dan distributor untuk menyalurkan pupuk bersubsidi secara tepat waktu.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Bekasi, Farid Setiawan mengungkap petani sudah mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Bekasi pasca bulan suci Ramadan 2014.
Dia menuturkan pemkab telah menelusuri pokok permasalahan kelangkaan tersebut dan mensinyalir adanya hambatan dalam pola distribusi atau penyaluran pupuk dari produsen kepada petani.
"Informasi dari teman-teman di lapangan, pupuk susah dicari. Masalahnya masih terkait dengan penyaluran barang baik di tingkat produsen, distributor besar hingga kios-kios," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (21/8/2014).
Farid menjelaskan pemkab dalam rapat evaluasi bersama produsen, distributor dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang dilaksanakan baru-baru ini telah menegaskan upaya peningkatan distribusi pupuk.
"Yang jelas kita akan terus mendesak produsen, sebab kelihatannya penyaluran molor baik dari produsen, distributor dan kios-kios yang biasa menyediakan. Jadi, kami minta pupuk yang dibutuhkan bisa disiapkan tepat waktu, bukan ada saat sudah tidak dibutuhkan".