Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Pasar Bebas, RI Harus Jeli Ukur Daya Saing

Peneliti dari Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Ina Primiana berpendapat dalam menjalin kerja sama berbasis perdagangan bebas dengan negara lain, RI harus jeli mengukur daya saing diri sendiri.

Bisnis.com, JAKARTA--Peneliti dari Lembaga Pengkajian Penelitian dan Pengembangan Ekonomi (LP3E) Kadin Indonesia Ina Primiana berpendapat dalam menjalin kerja sama berbasis perdagangan bebas dengan negara lain, RI harus jeli mengukur daya saing diri sendiri.

Daya saing produk industri dalam negeri kerap tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Hal ini menimbulkan ketidakseimbangan dalam arus perdagangan barang dan jasa. Kondisi ini bisa mendorong pergerakan neraca perdagangan ke arah negatif.

"Untuk tutupi ketidakseimbangan, pemerintah perlu ajukan jaminan komitmen investasi dari negara mitra," kata Ina saat dihubungi Bisnis, Rabu (20/8/2014).

Pada sisi lain hilirisasi industri harus terus berjalan bahkan dikebut. Ini membantu RI meningkatkan nilai tambah di dalam negeri karena tidak lagi mengekspor barang mentah. Hilirisasi, imbuh Ina, juga bisa merangsang pertumbuhan investasi.

Berdasarkan data BKPM yang diolah Kemenperin diketahui penanaman kapital di sektor industri pada semester I/2014 mengalami penurunan terhadap periode yang sama tahun lalu. Penanaman modal asing menyusut sekitar 16,2%, sedangkan investasi dari dalam negeri merosot 13,9%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper