Bisnis.com, JAKARTA—Kondisi perekonomian global yang diproyeksikan membaik serta keadaan politik yang kondusif, menjadi dasar pemerintah dalam menyusun asumsi makro.
Dalam pidatonya di sidang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menjabarkan sejumlah asumsi tersebut.
Pertama, pertumbuhan ekonomi pada 2015 diperkirakan mencapai sekitar 5,6%. Kedua, inflasi diperkirakan terkendali pada kisaran 4,4%. Ketiga, rerata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di kisaran stabil Rp11.900.
Keempat, suku bunga surat perbendaharaan negara (SPN) 3 bulan di kisaran 6,2% . Kelima, asumsi harga minyak mentah atau ICP asumsinya ada di harga rerata US$105 per barel.
Keenam, asumsi lifting minyak mentah diperkirakan meningkat mencapai 845.000 barel per hari dan gas bumi sekitar 1.248 ribu per barel setara minyak per hari. (ara)