Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI-Kemenhub Teken MoU Pembangunan Dermaga

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perhubungan terkait kerjasama pengembangan dan pembangunan dermaga di Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perhubungan terkait kerjasama pengembangan dan pembangunan dermaga di Jakarta.

Gubernur DKI Joko Widodo dan Direktur Perhubungan Laut Kementrian Perhubungan Kapten Bobby R. Mamahit menandatangani MoU tersebut di Aula Balai Kota Jakarta, didampingi Direktur Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Sattar Taba.

Bobby mengatakan penandatanganan MoU ini bertujuan memaksimalkan sinergitas pemerintah pusat dengan DKI dalam rangka penyempurnaan master plan rencana pembangunan DKI sesuai rencana tata ruang DKI Jakarta.

"Sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, pelayaran merupakan suatu sistem transportasi untuk kelancarakan ekonomi dan transportasi, perdagangan, dan pendorong daerah di sekitarnya untuk percepatan pembangunan. Maka, kami memberikan dukungan pembangunan dermaga di wilayah DKI Jakarta," ucap Bobby dalam sambutannya, Kamis (14/8/2014).

Dijelaskan Bobby, dermaga baru dibutuhkan oleh Jakarta dikarenakan Pelabuhan Tanjung Priok sudah penuh dan mengakibatkan dwelling time atau waktu tunggu dan bongkar muat di pelabuhan menjadi lama.

Untuk diketahui, dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok saat ini lima hari. Sementara itu, sebagai perbandingan, di Singapura hanya memerlukan waktu dua hari.

Diharapkan, dengan pembangunan dermaga baru akan menurunkan beban Pelabuhan Tanjung Priok sebesar 30% hingga 40% dan menurunkan waiting time menjadi tiga hari.

Dalam proyek pembangunan dermaga yang akan dibangun di kawasan Marunda, Jakarta Utara sedalam 8 hingga 9 meter ini, PT KBN ditunjuk sebagai pelaksana proyek.

Hal ini disebabkan Pemprov DKI merupakan salah satu pemegang saham di PT KBN sehingga Pemprov DKI dapat menetukan arah proyek.

Direktur PT KBN Sattar Taba menyatakan pembangunan dermaga ini telah direncanakan sejak pertengahan tahun lalu dengan tujuan mengatasi masalah manajemen distribusi logistik dan mengurangi jalur pantai utara Jawa (pantura).

"Pak Jokowi sangat merestui untuk mengatasi masalah, terutama masalah logistik. Kami akan bangun dermaga untuk kapal domestik dan costal shipping. Kita sudah siap, tahun ini akan langsung dimulai," ujar Sattar.

Selain membangun dermaga, PT KBN juga berencana akan membangun jalan kawasan, pembangkit listrik, serta workshop peralatan pabrik semen di sekitar dermaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper