Bisnis.com, MANADO—PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dinilai mengalami akselerasi bisnis yang signifikan di Sulawesi Utara, tercermin dari total pencairan pembiayaan Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM) yang tumbuh 32% menjadi Rp120,5 miliar per Juni 2014.
Pemimpin Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Manado Widji Tri Kusuma Adhi menjelaskan prestasi tersebut diyakini tak lepas dari performa positif 16 ULaMM yang beroperasi di wilayah Gorontalo dan Manado.
Hal itu juga selaras dengan pertambahan jumlah debitur ULaMM, yang meningkat 31,4% menjadi 2.141 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) per Juni 2014.
“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Sulawesi Utara telah memberikan dampak positif yang nyata bagi kelangsungan bisnis PNM, khususnya di klaster wilayah Manado,” ujarnya, Jumat (18/7/2014).
Menurut Widji, pihaknya tak hanya gencar menyalurkan pembiayaan, tetapi juga mengimbanginya dengan memberikan memberikan pembinaan dan pendampingan bagi para nasabah yang mayoritas pelaku UMK.
PNM menggelar pengembangan kapasitas usaha (PKU) di Ternate, Maluku Utara, Jumat (18/7/2014). Perseroan menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai pemateri.
Sedikitnya 25 nasabah ULaMM Ternate mengikuti pelatihan dan pendampingan usaha yang bertemakan Strategi Peningkatan Usaha bagi pelaku UMK.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan secara reguler di berbagai wilayah operasional ULaMM, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan nasabah UMKM.
“Pelatihan reguler kepada debitur UMK ini dilaksanakan secara tatap muka, dengan peserta yang heterogen dan modul pelatihan generik, serta mendatangkan motivator dan praktisi usaha yang sukses di bisnisnya,” jelasnya.
Kredit ULaMM Tumbuh 32% di Sulut