Bisnis.com, JAKARTA -- Untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir, harga petrokimia global naik pada Juni 2014.
Berdasarkan data bulanan Platts Index Petrochemical Global (PGPI) yang baru saja dirilis, harga petrokimia global di pasar pada Juni naik 2% atau sekitar US$26 per metrik ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kenaikan harga ini pertama dalam lima bulan terakhir.
PGPI adalah keranjang patokan tujuh petrokimia yang diterbitkan oleh Platts.
Adapun pada Juni tahun ini, nilai indeks menjadi US$1.387 per metrik ton atau naik 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan harga selama bulan Juni mencerminkan keuntungan nafta dan minyak mentah pasar.
Kenaikan harga terbesar di pasar adalah paraxylene, di mana harga naik sekitar US$114 menjadi US$1.271per metrik ton.Harga tersebut naik 10% dari Mei.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Aromatik, Olefin, dan Plastik (INAplas) Fajar A.D. Budiyono mengatakan turun naiknya harga petrokimia global merupakan hal yang rutin.
”Biasanya memang dalam satu tahun itu ada dua kali turun, yaitu Februari dan September. Nanti akan naik lagi,” kata Fajar ketika dihubungi Bisnis, Jumat (18/7).
Mengenai kinerja industri petrokimia tahun ini, dia menilai masih memiliki prospek yang bagus.
Bila sebelumnya Lotte Chemical menunda investasi di dalam negeri dengan alasan market yang kurang mendukung, hal itu dinilai tidak beralasan.
”Saya yakin Lotte Chemical menunda bukan karena itu. Pasar masih bagus saja saat ini,” tambah dia.