Bisnis.com, MOJOKERTO - Anak usaha PT Perkebunan Nusantara X, PT Energi Agro Nusantara mengekspor perdana 4.000 meter kubik bioetanol ke Filipina.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara X Subiyono mengatakan Filipina merupakan pasar prospektif karena gencar mencanangkan pencampuran bioetanol 10% untuk bahan bakar. Negara tersebut bahkan akan meningkatkan persentase pencampuran 20% ke depan.
"Ekspor perdana ini sebagai upaya memacu kinerja pabrik bioetanol pada masa mendatang," ujarnya di sela-sela pengiriman perdana bioetanol fuel grade di Mojokerto, Rabu (2/7/2014).
Subiyono menambahkan perseroan juga sedang menjajaki kerja sama ekspor dengan sejumlah pihak lain di luar negeri. Diharapkan penjajakan tersebut bermuara terhadap kontrak jual-beli.
Direktur Utama Energi Agro Nusantara Agus Budi Hartono menuturkan secara teknis industri dalam negeri bisa menghasilkan bioetanol berkualitas, terbukti dengan diterimanya produk di pasar internasional.
"Kami membuktikan bisa bersaing dengan Amerika dan Brasil. Mereka memang lebih murah tapi jaraknya jauh, kita masuk celah yang dimungkinkan," ujarnya.
PT Energi Agro Nusantara menghasilkan bioetanol fuel grade dengan kemurnian minimal 99,5% dan angka oktan 120. Bioetanol produksi anak usaha PTPN X ini dihasilkan dari pengolahan hasil samping industri gula atau yang biasa disebut sebagai tetes tebu (molasses).