Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Impor Pakaian Jadi Bisa Naik 50%

Pengusaha tekstil memperkirakan impor pakaian jadi tahun ini bisa naik 50% dibandingkan dengan tahun lalu.
Riendy Astria
Riendy Astria - Bisnis.com 30 Juni 2014  |  15:42 WIB
Impor Pakaian Jadi Bisa Naik 50%

Bisnis.com, JAKARTA- Pengusaha tekstil memperkirakan impor pakaian jadi tahun ini bisa naik 50% dibandingkan dengan tahun lalu.

Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan kenaikan tarif listrik untuk golongan pelanggan industri menengah I-3 (terbuka dan tertutup) dan industri besar I-4 juga membuat impor pakaian jadi akan melonjak drastis.

Hal ini disebabkan oleh industri dalam negeri yang sudah tak kompetitif lagi melakukan kegiatan produksi.

“Kenaikan listrik itu membuat industri dalam negeri menaikkan harga 15%-20%. Kalau kata pedagang di pasar Tanah Abang, lebih baik impor,” kata Ade di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Dia memperkirakan ada kenaikan sekitar 50% tahun ini. Hal ini didukung dengan adanya kegiatan pemilu yang juga meningkatkan impor pakaian jadi.

Selain impor pakaian jadi secara legal, kata Ade, saat ini impor ilegal juga kian marak. Menurutnya, impor pakaian jadi ilegal itu bisa dirasakan tetapi sulit dibuktikan

“Terus bertambah yang pasti setiap tahunnya. Terus barang KW juga banyak impornya, asal tahu saja, 80% masyarakat Indonesia suka barang KW.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

industri tekstil pakaian
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top