Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dinilai gagal memanfaatkan liberalisasi ekonomi yang selama ini terbangun.
Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan tanpa masyarakat ekonomi Asean yang akan berlaku pada 2015, Indonesia sudah cukup bebas dalam hal perdagangan barang dan jasa.
Tidak hanya dengan negara Asean, jelasnya, Indonesia juga membuka perdagangan yang liberal dengan sejumlah negara di benua lain.
"Tanpa MEA pun Indonesia sudah sangat bebas. Perdagangan sudah lama dan tidak hanya dengan Asean. Kita paling bebas setelah Singapura," ungkapnya di sela-sela seminar nasional Peningkatan Peran Indonesia Menghadapi MEA 2015 dan Daya Saing Sektor Properti Melalui Pasar Modal dan REITs, Rabu (25/6/2014).
Sayangnya, ungkap Faisal, Indonesia gagal memanfaatkan kondisi itu. Dia mencontohkan kegagalan itu nampak dalam sektor pariwisata.
Pada 2012, tuturnya, Indonesia hanya mampu menarik 8 juta wisatawan atau menduduki peringkat ke-4 di antara negara Asean. Malaysia di posisi pertama mampu meraup 25 juta wisatarwan.
"Diikuti Thailand 22 juta dan Singapura 11 juta," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel