Bisnis.com, JAKARTA--Jelang momen Ramadan dan Lebaran, terjadi peningkatan konsumsi masyarakat di beberapa jenis kebutuhan pokok. Kondisi ini dimanfaatkan sebagian pedagang untuk mengoplos beberapa barang konsumsi seperti daging sapi.
Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional, Ngadiran kepada Bisnis.com, Minggu (22/6/2014) mengaku tugas pengawasan barang dan komoditas seperti daging sapi, menjadi tanggung jawab Kemendag serta kementerian dan dinas terkait.
Menurutnya masih ada kelemahan dari pengawasan yang dilakukan pemerintah, untuk mengantisipasi peredaran daging oplosan di pasar. Kelemahan itu adalah kedisiplinan petugas pengawasan di lapangan, dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan kepada mereka.
“Berapa banyak pegawai pengawasan terkait yang sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik? Saya belum yakin upaya ini berjalan maksimal, karena masih banyak temuan kasus oplosan ini di lapangan,” kata Ngadiran.
Dia menyarankan agar Kemendag dan kementerian terkait dapat meningkatkan fungsi dan tugas pengawasan serta memonitor kinerja petugas mereka di lapangan. Sehingga fungsi tersebut benar-benar berjalan dan masalah serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
