Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juli, Pabrik Minuman Karbonasi Multi Bintang di Mojokerto Berproduksi

PT Multi Bintang Indonesia Tbk meresmikan beroperasinya pabrik minuman non-alkohol atau minuman berkarbonasi di Sampang Agung, Mojokerto yang pada Januari lalu mulai dibangun. Adapun investasinya senilai Rp210,72 miliar.
Logo Multi Bintang. Pabrik minuman karbonasi beroperasi Juli/Istimewa
Logo Multi Bintang. Pabrik minuman karbonasi beroperasi Juli/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--PT Multi Bintang Indonesia Tbk meresmikan beroperasinya pabrik minuman non-alkohol atau minuman berkarbonasi di Sampang Agung, Mojokerto yang pada Januari lalu mulai dibangun. Adapun investasinya senilai Rp210,72 miliar.

Pabrik minuman non alkohol itu dirancang berkapasitas 500.000 hektor liter per tahun. Saat ini, kapasitas produksi minuman non alkohol Multi Bintang sekitar 150.000 hekto liter per tahun.

Ekspansi itu diharapkan bisa menekan impor minuman ringan yang diprediksi mencapai US$24,89 juta pada 2013. Ekspansi ini dilakukan sejalan dengan niat Multi Bintang memindahkan keseluruhan produksi minuman non alkohol ke pabrik Mojokerto.

“Kami perkirakan Juli bisa mulai uji coba beroperasi. Kalau semua lancar, kami bisa suplai ke Bali, Indonesia Timur dengan mudah,” ujar Presiden Komisaris Multi Bintang Cosmas Batubara di Kemenperin, Rabu (11/6/2014).

 Menteri Perindustrian Hidayat menuturkan, konsumsi per kapita minuman ringan berkarbonasi di Indonesia saat ini tercatat 2,4 liter per tahun. Angka itu jauh di bawah konsumsi per kapita minuman ringan berkarbonasi di Asean.

Dia mencontohkan konsumsi di Philipina dengan 34,13 liter per tahun, Thailand dengan 32,23 liter per tahun, Singapura sebesar 31,36 liter per tahun, dan Malaysia mencapai 18,96 liter per tahun.

"Hal ini menunjukkan, potensi pasar yang besar belum terealisasi bagi industri minuman ringan di Indonesia. Pendirian pabrik ini mempunyai makna yang penting bagi Indonesia. Khusunya, dalam memenuhi kebutuhan produk minuman ringan bagi masyarakat," kata Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper