Bisnis.com, JAKARTA -- Dirjen Perikanan Tangkap Gellwyn Jusuf mengakui nelayan Indonesia yang masuk ke kawasan ZEE jumlahnya sedikit ketimbang nelayan-nelayan asing yang dilengkapi kapal dengan peralatan canggih.
"Nelayan kita punya izin kapal 30 GT dan hanya sebanyak 5000 kapal dengan luas perairan kelautan Indonesia seluas 3,1 juta kilometer. Industri perkapalan selama ini tidak mendukung untuk pengembangan kapal-kapal nelayan," kata Gellwyn kepada Bisnis.com, di Jakarta, Selasa (10/06/2014).
Menurutnya, komponen kapal dan teknologi untuk menembus ZEE teknologi tidak murah. Gellwyn menuturkan pemerintah Indonesia belum dapat mensubsidi nelayan Indonesia seperti dilakukan pemerintah China yang memberikan subsidi 50% kepada nelayannya.
Sejauh ini, pihaknya menargetkan tangkapan ikan di ZEE mencapai 6,3 juta ton tangkapan ikan dari hasil kajian sebanyak 7 juta ton. "Kapal harus besar bisa menangkap ikan di ZEE," ujarnya.