Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Anggaran ESDM Dipangkas, Biaya 31 Proyek PLTS Dipotong

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memotong anggaran 31 proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau terluar Indonesia seiring dengan rencana pemerintah memangkas anggaran Kementerian ESDM.
Fauzul Muna
Fauzul Muna - Bisnis.com 09 Juni 2014  |  14:38 WIB
Anggaran ESDM Dipangkas, Biaya 31 Proyek PLTS Dipotong
Ilustrasi - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana memotong anggaran 31 proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di pulau terluar Indonesia seiring dengan rencana pemerintah memangkas anggaran Kementerian ESDM.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengaku terpaksa memotong anggaran PLTS pulau terluar karena pelaksanaan proyek-proyek itu sangat tergantung kesiapan daerah.

“Sebenarnya proyek itu prioritas namun pemerintah kabupaten belum siap secara teknis dan administratif,” katanya, Senin (9/6/2014).

Dia menjelasakan proyek di 31 pulau terluar itu menjadi salah satu prioritas yang dipotong karena kecil kemungkinan berjalan sesuai target. Menurutnya, membangun PLTS di pulau terluar bukan persoalan mudah.

Selain kendala teknis dan administratif, proyek itu mengharuskan peningkatan kapasitas masyarakat yang nantinya akan mengoperasikan dan merawat pembangkit itu. “Jangan sampai setelah [PLTS] jadi, malah dijual melalui pasar gelap,” ujarnya.

Bisnis mencatat, proyek PLTS yang akan dipasang pada 31 pulau terpencil mencakup kerja sama yang bersinergi lintas kementerian dan lembaga, yakni Kementerian ESDM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Darat.

Berdasarkan catatan Bisnis, pemerintah akan memotong anggaran Kementerian ESDM sebesar Rp4 triliun dari total anggaran Rp16 triliun. Pemangkasan itu berdampak pada sejumlah proyek yang digarap Kementerian.

Sebelumnya, Menteri ESDM Jero Wacik berjanji tidak akan memotong anggaran yang berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat. Pemotongan anggaran hanya akan dilakukan untuk anggaran perjalanan dinas dan rapat yang angkanya mencapai Rp1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kementerian esdm plts pasokan listrik
Editor : Nurbaiti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top