Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Usaha Mebel Pelajari Rahasia Kesuksesan Panasonic

Acara ini didahului dengan kunjungan para desainer dan pelaku industri kreatif ke beberapa sentra produksi Panasonic yang ada di kawasan pabrik dan dilanjutkan dengan diskusi dengan manajemen Panasonic Manufacturing Indonesia. Acara ini dihadiri oleh 50 desainer dan pelaku industri kreatif yang berasal dari berbagai daerah.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Acara ini didahului dengan kunjungan para desainer dan pelaku industri kreatif ke beberapa sentra produksi Panasonic yang ada di kawasan pabrik dan dilanjutkan dengan diskusi dengan manajemen Panasonic Manufacturing Indonesia. Acara ini dihadiri oleh 50 desainer dan pelaku industri kreatif yang berasal dari berbagai daerah.

Panasonic sendiri memiliki sejarah panjang di Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio 'tjawang' yang digagas oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD AMKRI Bali I Ketut Wiranantaja dan Muhammad Syafiq dari AMKRI Bandung Raya tidak bisa menutupi kekagumannya terhadap sistem yang dikembangkan Panasonic. Muhammad Syafiq mengagumi Falsafah Pohon Pisang yang diterapkan Panosonic dimana semua bagian yang ada pada pohon tersebut bermanfaat. Mulai dari akar, batang, daun dan jantung, semua berguna bagi manusia, makhluk hidup lain serta alam sekitarnya, serta senantiasa hidup berkelompok dan melakukan regenerasi.

Acara kunjungan ini merupakan rangkaian kerjasama insan industri kreatif dengan Panasonic. Akhir tahun lalu, PT. Kriya Nusantara dari Bandung dan Panasonic menyelenggarakan pameran dan me-lounching Radio Cawang di Plasa Senayan, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper