Bisnis.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia II menyatakan proyek pembangunan pelabuhan Sorong masih terkendala perizinan sehingga belum bisa dikerjakan pada tahun ini.
Direktur Utama PT Pelindo II atau Indonesia Port Corporation (IPC) R.J. Lino mengatakan kendala perizinan itu terkait alih fungsi hutan yang berada di Kementerian Lingkungan Hidup dan izin lokasi di Kementeruan Perhubungan.
"Saya berharap pemerintahan baru nantinya bisa merespons soal perizinan ini agar proyek bisa berjalan," katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia hari ini Rabu (4/6/2014).
Dia menjelaskan sudah menjadi rahasia umum jika ongkos angkutan laut Pelabuhan Tanjung Priok ke Sorong levih mahal dibandingkan ongkos angkut Tanjung Priok ke Eropa.
Kondisi itu disebabkan pelabuhan di Tanjung Priok tidak sama dengan pelabuhan di Indonesia timur termasuk d Sorong. Bila pelabuhan Sorong yang distandarkan dengan Tanjung Priok memungkinkan kapal yang dioperasikan dari Tanjung Priok ke Sorong ukuran besar sehingga ongkos angkut menjadi lebih murah.