Bisnis.com,JAKARTA--Organisasi Gabungan Angkutan Darat memprediksi pemudik yang menggunakan angkutan jalan pada arus mudik tahun ini mencapai 5,8 juta orang.
Eka Sari Lorena, Ketua Umum DPP Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) menyatakan jumlah itu bertambah sekitar 300 ribu orang dibanding tahun lalu.
Menurutnya, kenaikan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan jalan disebabkan karena pertumbuhan ekonomi nasional. Jika besaran pertumbuhan ekonomi lebih dari 3% saja, katanya, para operator sudah dapat memprediksi penggunaan angkutan jalan akan juga ikut terkerek naik.
"Kalau pertumbuhan ekonomi di atas 3% saja, ini akan tumbuh terus," ujarnya, Selasa (3/6/2013).
Dia menyatakan, persebaran jumlah pengguna angkutan jalan 70% didominasi pemudik di Pulau Jawa, sedangkan 30% sisanya merupakan pemudik yang melakukan perjalan di pulau lainnya.
Di sisi lain, dia juga memperkirakan penggunaan angkutan ilegal pada musim mudik tahun ini juga akan meningkat. Kendati demikian, Organda tidak telalu mengkhawatirkan keberadaan angkutan gelap tersebut akan menggerus pendapatan operator angkutan jalan.
"Sepanjang tidak konsisten, tidak jelas jamnya dan tidak masal selama lebaran kami tidak usah pikirkan," ucapnya.