Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai Garuda Indonesia dan Delta Air AS mengincar pasar 250.000 penumpang dari kedua negara melalui kerja sama codeshare yang akan dimulai Juli 2014.
Kerja sama penerbangan ini menggunakan pesawat Boeing 767-300ER yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kursi rebah dan layanan penunjang seperti hotel dan berbagai servis lainnya.
Direktur Operasional Garuda Indonesia Capt. Novijanto Herupratomo mengatakan melalui kerja sama codeshare ini kedua maskapai bekerja sama mengangkut penumpang dari Amerika Serikat menuju Indonesia dan sebaliknya, secara estafet.
Dia mencontohkan penumpang dari Jakarta bisa langsung memesan tiket penerbangan Delta Air menuju ke Los Angeles atau Seattle di Amerika Serikat dengan menempuh perjalanan hingga ke Bandara Haneda, Tokyo atau Bandara Schipol Amesterdam, kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Delta Air.
Sebaliknya, penumpang dari Amerika Serikat dengan tujuan Indonesia, terbang menggunakan Delta Air ke Tokyo atau Amsterdam, kemudian melanjutkan perjalanan ke Indonesia menggunakan Garuda Indonesia.
“Kami sudah menyepakati kerja sama ini akhir Mei 2014 dan saat ini sudah mengajukan izin ke Departemen Transportasi Amerika Serikat. Prosesnya bisa sampai 3 pekan jadi kerja sama ini mulai diberlakukan Juli mendatang,” tambahnya, Senin (2/5) malam.
Izin itu menurutnya diperlukan mengingat Garuda dalam peringkat Federal Aviation Administration (FAA) berada pada tingkat 2 sementara Delta Air berada pada tingkat 1.
Kerja sama yang melibatkan maskapai tingkat 2 semacam ini perlu menggaet mitra dari maskapai tingkat 1.
Garuda-Delta Air Garap Potensi Penumpang AS-Indonesia
Maskapai Garuda Indonesia dan Delta Air AS mengincar pasar 250.000 penumpang dari kedua negara melalui kerja sama codeshare yang akan dimulai Juli 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : MG Noviarizal Fernandez
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

5 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 menit yang lalu
Kurs Rupiah Anjlok, Apindo Wanti-Wanti Risiko PHK hingga Inflasi

35 menit yang lalu
Dorong Investasi Mobil Listrik, Menteri Rosan Temui Perusahaan Tiongkok

51 menit yang lalu
Wanti-wanti Puan ke Pemerintah Siapkan Mitigasi Imbas PPN Naik jadi 12%

1 jam yang lalu
Bank Sentral Filipina Pangkas Suku Bunga jadi 5,75%
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
