Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lindungi Konsumen, Pengawasan Barang Beredar Ditingkatkan

Kementerian Perdagangan Rabu (28/5/2014) mengumumkan hasil pengawasan barang beredar yang dilakukan dalam rangka perlindungan konsumen.
Perlindungan konsumen. Pengawasan barang beredar ditingkatkan/JIBI
Perlindungan konsumen. Pengawasan barang beredar ditingkatkan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian  Perdagangan  Rabu (28/5/2014)  mengumumkan  hasil pengawasan barang beredar yang dilakukan  dalam  rangka perlindungan konsumen.

Pengawasan  Tahap  I  ini dilakukan  terhadap  produk  yang  ber-Standar Nasional Indonesia  (SNI)  Wajib terkait  dengan keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan hidup, pengaduan konsumen dan kasus-kasusyang  terjadi di masyarakat. 

"Pelaksanaan  pengawasan  juga  dilakukan  terhadap  barang  sebelum beredar di pasar  yang  dilakukan  baik  barang  produk  dalam negeri  maupun  barang  impor,"  kata Wamendag Bayu Krisnamurthi, seperti dilansir laman Kemendag.

Pengawasan  prapasar  2014 dilakukan  terhadap  barang produksi dalam  negeri  atas kepemilikan  Sertifikat  Produk  Penggunaan  Tanda SNI  (SPPT-SNI)  dan  Nomor  Registrasi Produk (NRP)  sebanyak  34  jenis komoditas  terdiri dari 204 produk  dan  untuk  produk  impor atas kepemilikan SPPT-SNI dan NRP sebanyak 51 jenis komoditas yang terdiri dari 315 produk.

Menurut Wamendag, pengawasan pra pasar dilakukan terhadap produk produk tersebut. "Jika ternyata di pasar ditemukan ketidakkonsistenan dengan mutu barang sebagaimana dipersyaratkan SNI Wajib dapat dikenakan sanksi administratif dan sanksi pidana."

Pelaksanaan  pengawasan  barang  yang beredar di pasar dengan  parameter  standar  SNI Wajib, memenuhi ketentuan  pencantuman  label dalam Bahasa Indonesia dan  kewajiban  melengkapi buku petunjuk penggunaan Manual dan Kartu Garansi (MKG) dalam Bahasa Indonesia serta nomor pendaftaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper