Bisnis.com, JAKARTA - PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) membeli mesin baru dengan investasi 9 juta euro-10 juta euro dari perusahaan mesin Italia guna mendukung fasilitas produksi baru di Mojokerto, Jawa Timur.
Direktur Utama ARNA Tandean Rustandy mengatakan pembelian mesin dari Sacmi Imola S.C merupakan bukti kepercayaan perusahaan Italia terhadap perusahaan dalam negeri. Adapun mesin tersebut akan digunakan pada pabrik kelima yang dimiliki oleh ARNA.
“Ini kami rasa tidak perlu pinjaman dari bank. Kami pakai uang kas perusahaan untuk membeli mesin yang akan digunakan untuk pabrik kelima kami di Mojokerto. Adapun nilai investasi pabrik tahap 1 senilai Rp300 miliar,” kata Tandean usai melakukan penandatanganan kontrak pemberllian mesin keramik di Kemenperin, Rabu (28/5/2014).
Menurutnya, kapasitas pabrik baru tersebut sekitar 8 juta meter persegi. Sehingga ketika pabrik tersebut jadi, kapasitas produksi perusahaan akan menjadi 57,87 meter persegi per tahun. Saat ini ARNA memiliki 4 pabrik yaitu di Tangerang, Serang, Gresik dan Ogan Hilir. Adapun kapasitas produksi mereka sebesar 49,7 juta meter persegi per tahun.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat memberikan apresiasi kepada ARNA yang telah berani membeli mesin dari Italia meski harganya tidak murah. Menurutnya, pembelian ini dilakukan untuk meningkatkan mutu keramik dalam negeri.
“Langkah Arwana ini cukup strategis untuk meningkatkan daya saing nasional serta membawa peluang industri lainnya seperti lapangan pekerjaan, perbaikan infrastruktur dan pendapatan daerah,” kata Hidayat.