Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEDELAI OLAHAN: Anak Usaha PTPN X Perluas Pasar Ekspor

PT Mitratani Dua Tujuh, anak usaha perusahaan plat merah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, mengincar pasar kedelai olahan di Australia dan Timur Tengah sebesar 2.345 ton sebagai taktik diversifikasi tujuan ekspor selain Jepang.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mitratani Dua Tujuh, anak usaha perusahaan plat merah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X, mengincar pasar kedelai olahan di Australia dan Timur Tengah sebesar 2.345 ton sebagai taktik diversifikasi tujuan ekspor selain Jepang.

Hal ini karena pasar negeri Kanguru dan regional Jazirah Arab sangat potensial yang disebabkan kesadaran untuk mengonsumsi makanan sehat semakin kuat dan berujung pada peningkatkan permintaan produk kedelai olahan, yaitu edamame.

Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp130 miliar,dengan proyeksi ekspor hanya dari edamame sebesar 6.700 ton.

Kami mencoba mengembangkan ekspor ke Australia dan Timur Tengah sebagai upaya diversifikasi pasar, meskipun Jepang masih akan menjadi pasar utama. Tentu ke depan penetrasi akan diperdalam sambil menggarap pasar negara lain, kata Wasis Pramono, Direktur PT Mitratani Dua Tujuh, Selasa (21/5/2014).

Dia menjabarkan, pihaknya mematok target permulaan, pada tahun ini sebanyak 35% dari total volume ekspor ke dua pasar baru tersebut.

Sebelumnya, ujar Wasis, sebesar 80% eksportasi perseroan dikonsumsi oleh publik Sakura, sementara sisanya adalah pasar domestik.

Sekalipun hanya mendapat porsi kecil, dia menjelaskan bahwa pasar dalam negeri juga memiliki prospek yang menjanjikan dan pihaknya juga akan fokus menggarap pasar ini.

Kami ingin, ke depan pasar non-Jepang mulai berkembang. Kami juga akan memperkuat pasar dalam negeri karena potensinya cukup menjanjikan, tutur Wasis.

Wasis mengatakan, pasar di Jepang akan tetap menjadi prioritas karena selama ini produk Mitratani sudah cukup mendominasi pasar edamame Jepang, yang tersebar ke 22 konsumen besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper