Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Logistik Mahal. Asosiasi Sepakat Turunkan Tarif

Merespons mahalnya biaya logistik di Indonesia yang mencapai 24 persen dari total PDB, Asosiasi Logistik Indonesia bersepakat untuk menurunkan biaya logistik demi pergerakan ekonomi Indonesia.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Merespons mahalnya biaya logistik di Indonesia yang mencapai 24 persen dari total PDB, Asosiasi Logistik Indonesia bersepakat untuk menurunkan biaya logistik demi pergerakan ekonomi Indonesia.

“Namun, langkah dari Asosiasi Logistik Indonesia hanya bisa menggiring perekonomian di Indonesia membaik,” tutur Zaldy Ilham, Masita Ketua Asosiasi Logistik Indonesia.

Lebih lanjut, selain diturunkannya biaya logistik, peranan pemerintah sebagai pembuat regulasi sangat penting bagi kelancaran usaha.

Asosiasi Logistik Indonesia berharap adanya reformasi logistik. Reformasi di bidang sumber daya manusia yang terlatih, infrastruktur yang memadai dengan perbaikan jalan dan regulasi dari pemerintah. Reformasi logistik inilah yang diharapkan mampu mendukung pergerakan ekonomi Indonesia.

Sementara itu Benny Woenardi, Managing Director PT Cikarang Inland Port, mengatakan “ yang terpenting bagi pelaku bisnis port dan logistics adalah infrastruktur dan regulasi pemerintah.”

Dengan perbaikan infrastruktur seperti jalan setidaknya bisa memangkas cost pengangkutan dan pengiriman barang. Selain itu, regulasi pemerintah seperti pengaturan pelabuhan setidaknya bisa mengurangi penumpukan barang seperti di Pelabuhan Tanjung Priuk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper