Bisnis.com, JAKARTA - Kemenakertrans dan Universitas Diponegoro Semarang sepakat menjalin kerjasama peningkatan kualitas calon pekera dan transmigran di Tanah Air.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Rektor Universitas Diponegoro Sudaharto P Hadi.
“Kami sepakat untuk meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan lulusan pendidikan tenaga kerja berkualitas saat persaingan pasar kerja nasional dan internasional,” kata Muhaimin dalam siaran persnya, Minggu (4/5/2014).
Secara umum, Muhaimin meminta kepada perguruan tinggi agar tidak hanya mampu menyiapkan lulusan dari sisi akademis. “Namun juga memiliki keterampilan dan kompetensi kerja serta penguasaan bahasa asing yang memadai.”
Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnakertrans Khairul Anwar mengatakan pada 2014, lulusan BLK hanya ditarget sebanyak 80.000 orang atau berkurang sebanyak 20% jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Pada tahun lalu, BLK mampu meluluskan sebanyak 100.000 lulusan yang siap kerja. “Sesuai proyeksi, tahun ini jumlah lulusan akan sedikit menurun lantaran minimnya dana pelatihan di BLK,” katanya tanpa menyebut anggaran pelatihan 2014, Minggu (4/5/2014).