Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahan Baku Kosmetika: Ajinomoto-Lautan Luas Siap Tambah Investasi

PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients akan meningkatkan investasi hingga Rp600-Rp650 miliar untuk memproduksi bahan baku kosmetika untuk kebutuhan personal care.
Ilustrasi/lautan-luas.com
Ilustrasi/lautan-luas.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Ajinomoto Co. Inc menggandeng PT Lautan Luas Tbk membentuk perusahaan patungan/joint venture (PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients (LAFI)) untuk terjun ke bisnis bahan baku kosmetika.

PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients akan meningkatkan investasi hingga Rp600-Rp650 miliar untuk memproduksi bahan baku kosmetika untuk kebutuhan personal care.

Presiden Direktur LAFI Tatsuya Hattori mengatakan investasi yang sudah terealisasi hingga saat ini senilai US$3 juta atau Rp300 miliar.

Menurutnya, investasi tersebut digunakan untuk membangun pabrik yang menghasilkan dua jenis produk bahan baku, yakni amisoft dan amilite yang nantinya digunakan sebagai bahan baku kosmetika (personal care), seperti shampoo, pencuci tangan, sabun, dan sebagainya.

Kedua bahan baku itu, amisoft dan amilite, dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit mentah dengan tebu yang menghasilkan amino acid. Amino acid tersebut yang akhirnya menghasilkan kedua bahan baku itu.

Adapun pabrik sudah berproduksi sejak Maret lalu dengan kapasitas 3.350 ton amisoft dan amilite per tahun. Namun, untuk tahun ini, utilisasi pabrik yang berdiri di atas lahan 1.000 meter persegi ini baru bisa 50% lantaran baru berproduksi pada Maret lalu.

Rencananya, hasil produksi diperuntukkan ekspor 90% dan domestik 10%. Ekspor akan dilakukan ke pasar seluruh dunia melalui Singapura.

Jadi, seluruh hasil produksi di Indonesia akan dibawa dahulu ke pabrik/gudang yang ada Singapura untuk selanjutnya diekspor.

Sedangkan untuk domestik, Hattori mengaku sudah memiliki market yang akan menyerap produksinya.

Hanya saja, dia enggan menyebutkan perusahaan mana di Indonesia yang akan menyerapnya.

“Sekarang produksinya baru amisoft dan amilite. Saya berharap, dalam waktu dua tahun bisa direalisasikan investasi US$3 juta lagi untuk produksi yang berbeda, tetapi tetap untuk kosmetika,” kata Hattori di sela-sela kunjungan Pabrik Amisoft dan Amilite PT Lafi di Greenland International Industrial Center, belum lama ini.

Direktur PT Lautan Luas Tbk Herman Santoso mengatakan ini pertama kalinya Ajinomoto berbisnis di bidang kosmetika di Indonesia, meskipun di Jepang hal ini bukanlah hal baru. Hanya saja , di Indonesia, Ajinomoto terkenal dengan produksi bumbu masakannya.

Dia menilai pembangunan pabrik amisoft dan amilite ini guna mendukung program penghiliran yang sedang dilakukan di Indoenesia.

“Bisnis ini pertama kalinya oleh Ajinomoto di Indonesia, tetapi di Jepang sudah berpengalaman. Kami senang bisa diajak bekerjasama oleh Ajnomoto. Dalam share ini Lautan Luas investasi uang, sedangkan mesin semua dibawa dari Jepang,” kata Herman.

Direktur Industri Kimia Hilir Kementerian Perindustrian Muhammad Khayam mengatakan invetasi di sektor kimia hilir terus meningkat dari tahun ke tahun, baik melalui PMA maupun PMDN.

Adapun investasi ini, kata Khayam, merupakan investasi pertama Ajinomoto di bidang bahan baku kosmetika di Indonesia. "Mungkin kapasitas hanya 3.350 metrik ton per tahun, tetapi value added produk per ton ini cukup tinggi, ini inovasi dari Ajinomoto," kata Khayam.

Selain itu, kata Khayam, investasi ini juga turut membantu peningkatan program penghiliran di sektor industri agro. Dia berharap, LAFI bisa terus meningkatkan kinerja dan investasi untuk mengahadapi pasar di masa yang akan datang.

“Kondisi ini tentu akan berdampak positif pada perekonomian nasional melalui perolehan devisa dan penyerapan tenaga kerja.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper