Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangerang Khawatirkan Peningkatan Pengangguran dan Turunnya Pajak

Penaikan tarif dasar listrik bagi industri yang telah disepakati oleh pemerintah dan DPR per Mei 2014 menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Pemerintah Kota Tangerang.
  Aktivitas di sebuah pabrik garmen. Pemkok tangerang khawatir meningkatnya pengangguran dan menurunnya pendapatan pajak karena besarnya tekanan terhadap industri. /
Aktivitas di sebuah pabrik garmen. Pemkok tangerang khawatir meningkatnya pengangguran dan menurunnya pendapatan pajak karena besarnya tekanan terhadap industri. /

Bisnis.com, Tangerang—Penaikan tarif dasar listrik bagi industri yang telah disepakati oleh pemerintah dan DPR per Mei 2014 menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi Pemerintah Kota Tangerang.

Menurut Muhammad Noor, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Tangerang, dengan adanya penaikan TDL pada Mei 2014 ini, Pemkot mengkhawatirkan peningkatan jumlah pengangguran dan berkurangnya pendapatan pajak daerah.

Dalam 3 tahun terakhir, menurutnya, pertumbuhan industri di Kota Tangerang hanya sebatas penambahan kapasitas produksi industri dan tidak ada pembangunan industri baru.

Namun begitu, rupanya sektor industri rumahan menurutnya dalam 3 tahun ini justru mengalami perkembangan. Pertumbuhan mencapai 2% dan digerakkan oleh tenaga kerja yang terkena PHK.

“Minimal, bagi perusahaan yang tidak merelokasi pabriknya, akan melakukan PHK, dan hal ini cukup mengkhawatirkan,” katanya, di Kota Tangerang, Senin (28/4/2014).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper