Bisnis.com, JAKARTA—Agar dapat memperkuat pendanaan dan terus melakukan ekspansi, Wika Realty menargetkan akan go public pada 2015 atau 2016.
Direktur Operasi II PT Wika Realty Widyo Praseno mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan.
Selain persiapan aspek legal dan administratif, Wika Realty juga terus menambah potofolio proyek yang bisa mendatangkan reccuring income (pendapatan berulang).
“Lalu menambah cadangan tanah. Saat ini land bank Wika Realty seluas 210 hektar yang terdiri atas 120-130 hektar milik sendiri, sisanya milik bersama dengan partner kerja sama,” tuturnya dalam rilis, Sabtu (26/4/2014).
Dalam rencana, dana yang diperoleh dari proses tersebut akan digunakan untuk pembangunan superblok.