Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono pada Rabu (23/4/2014) mencanangkan "Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri, dan Cinta Produk Dalam Negeri" pada acara puncak peringatan Hari Konsumen Nasional ke-2 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Melalui momentum ini, diharapkan konsumen Indonesia dapat ditempatkan pada posisi subyek penentu kegiatan ekonomi sehingga para pelaku usaha terdorong untuk memproduksi dan memperdagangkan barang dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, baik untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen maupun untuk menghadapi MEA 2015 dan era globalisasi.
“Pencanangan Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri, dan Cinta Produk Dalam Negeri ini dimaknai dengan pemahaman bahwa konsumen yang cerdas dan mandiri adalah konsumen yang mampu menegakkan hak-hak dan kewajibannya, serta mampu melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan dari barang dan jasa yang tidak sesuai dengan ketentuan atau tidak sesuai dengan Kesehatan, Keamanan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L),” kata Wapres.
Dia menambahkan konsumen juga harus cinta produk dalam negeri karena dapat mewujudkan peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang sekaligus juga meningkatkan perekonomian nasional dan ke depannya akan mendukung pertumbuhan konsumsi produk domestik yang berkualitas.
“Hal ini terkait dengan kondisi bahwa dengan menggunakan produk dalam negeri berarti kita membela martabat bangsa untuk meraih kemakmuran menuju kejayaan dan menciptakan semangat hidup persaudaraan.”
Kehadiran sekaligus pencanangan Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri, dan Cinta Produk Dalam Negeri oleh Wakil Presiden diharapkan dapat menjadi pemicu semangat konsumen untuk peduli akan hak dan kewajibannya, serta menumbuhkembangkan sikap pelaku usaha yang jujur dan bertanggung jawab.
Guna mendukung Gerakan Konsumen Cerdas ini, pada acara puncak Hari Konsumen Nasional akan diserahkan layanan informasi konsumen berupa seperangkat komputer berikut program aplikasi pengaduan konsumen kepada 10 perguruan tinggi.
Yaitu Universitas Airlangga, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Unika Atma Jaya, dan Universitas Trunojoyo. Sebelumnya telah diserahkan layanan informasi konsumen yang sama di 11 perguruan tinggi.
Pada acara tersebut juga diadakan pemutaran film dokumenter tentang “Pemerintah Daerah Peduli Konsumen” yang terdiri dari Provinsi Jawa Tengah, Provinsi DIY, Provinsi Sumatera Barat,
Kota Padang, dan Kota Bogor, acara penayangan kegiatan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) dalam rangka pelayanan konsumen, serta penyerahan hadiah bagi pemenang lomba gambar, lomba lukis poster, lomba karya tulis SMU dan mahasiswa, dan lomba video perlindungan konsumen.
“Harapan kami, momentum Hari Konsumen Nasional dan pencanangan Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri, dan Cinta Produk Dalam Negeri ini dapat menjadi populer, diketahui, dan dimaknai oleh seluruh komponen bangsa Indonesia yang terdiri dari 250 juta konsumen yang betul-betul melaksanakan Gerakan Konsumen Cerdas, Mandiri, dan Cinta Produk Dalam Negeri,” ujar Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi.